Para narasumber talk show Baligivation
2025 yang bertema “Potensi Desa Go Digital Untuk Pertumbuhan Bali yang Lebih
Inklusif” berfoto bersama. (Foto: Humas Bank BPD Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Bank BPD Bali menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital di Bali, khususnya di tingkat desa dan bidang ekonomi, pendidikan, pemerintahan dan budaya, melalui partisipasi aktif di puncak perhelatan Akbar Bali Digital Innovation Festival (BALIGIVATION) 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Pemerintah Provinsi
Bali ini berlangsung pada 8-10 November 2025 di Mall Bali Galeria dan Hotel
Hyatt Regency Bali.
Pada sesi puncak, Bank BPD Bali turut menjadi narasumber dalam talk show
bertema "Potensi Desa Go Digital
untuk Pertumbuhan Bali yang Lebih Inklusif". Diskusi ini bertujuan untuk mendorong
percepatan implementasi Desa Go Digital, meningkatkan pemahaman pemangku
kepentingan desa tentang pemanfaatan teknologi digital, dan menggali praktik
terbaik digitalisasi sektor keuangan, wisata, dan UMKM desa.
Dalam
sesi Talk show di Baligivation 2025 yang bertema “Potensi Desa Go Digital Untuk
Pertumbuhan Bali yang Lebih Inklusif”, Kepala Divisi Pengembangan Digital Bank
BPD Bali, A.A.Indraprasta Yasa, S.Kom., M.M. menjelaskan sesuai amanat
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 56 Tahun 2021 tentang tim
percepatan dan perluasan digitalisasi darah Provinsi dan kabupaten/Kota serta
tata cara implementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah.
Kemudian
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3.1.3/4910/SJ Tanggal 08 September
2025 Tentang Implementasi Transaksi Non Tunai Dalam Pengelolaan Keuangan Desa.
Indra
menjelaskan Bank BPD Bali telah berperan dalam tiga aspek dalam membangun desa
digital."Bank BPD Bali berperan dalam penyiapan sistem transaksi digital,
pengembangan ekonomi digital dan pengembangan pariwisata digital," jelas
Indra, Senin (10/11/2025).
Bank
BPD Bali berhasil mendorong implementasi sistem keuangan desa (Siskeudes)
secara digital di Bali, Indra menjelaskan 504 desa atau 79% dari 636 desa sudah
mengimplementasikan Siskeudes Link. Nilai transaksi melalui Siskeudes Link
sudah mencapai Rp677,5 miliar. "7 Kabupaten Kota sudah 100% menerapkan
Siskeudes Link,"
ujar Indra.
Digitalisasi
yang berhasil dihadirkan Bank BPD Bali yakni e-ticketing destinasi wisata
melalui atixbali.com, dimana wisatawan bisa membeli tiket 50 destinasi wisata
di Bali secara online. Kemudian E-Parkir dengan sistem gate yang terintegrasi
VA, QRIS Dinamis dan Balipay Card ke Bank BPD Bali di Kabupaten Buleleng Pasar
Anyar, E-Parkir on street terintegrasi QRIS Dinamis Bank BPD Bali di Kabupaten
Tabanan terimplementasi pada lima titik jalan.
Dalam acara Baligivation, Bank BPD Bali turut berpartisipasi menghadirkan booth disertai games interaktif
berhadiah souvenir menarik bagi pengunjung yang berhasil memenuhi tantangan
games dengan syarat unduh dan top up saldo pada aplikasi Balipay, ikuti akun resmi Bank BPD
Bali serta melakukan transaksi
non-tunai dengan scan QRIS senilai Rp1.
Selain itu pengunjung juga dapat berkonsultasi mengenai produk jasa dan layanan
Bank BPD Bali.
Melalui kegiatan BALIGIVATION 2025 ini,
Bank BPD Bali membuktikan komitmennya untuk tidak hanya menjadi penyedia
layanan keuangan, tetapi juga menjadi mitra
utama Pemerintah Daerah dalam mewujudkan transformasi digital, menuju
Bali yang lebih inklusif dan sejahtera. (adv15)
