Pemain Bali United Rahmat Arjuna nyaris membobol gawang Persib setelah dirinya mampu lepas dari kawalan pemain lawan. Sayang tendangannya mampu diantisipasi kiper. Laga pekan ke-11 antara tuan rumah Bali United vs Persib berakhir 1-0 untuk tim tamu. (Foto: Alex MOBU)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS – Pelatih Bali United Johnny Jansen kecewa dengan hasil
pekan ke-11 Super League 2025/2026, di mana tim tamu Persib Bandung berhasil
mencetak gol semata wayang ke gawang tim yang dibesutnya saat laga menyisakan 6
menit waktu normal.
Yang lebih mengecewakan pada laga di Stadion Kapten I Wayan
Dipta Gianyar, Sabtu (1/11/2025) malam, gol tandukan Andrew Patrick Jung itu
diawali dengan kartu merah wasit Irfan Wahyu Wijanarko kepada Mirza Mustafic.
“Padahal sebelum Mirza melakukan pelanggaran, pemain Persib lebih
dulu melanggar pemain Bali United Boris Kopitovic tetapi tidak diberikan kartu
oleh wasit,” keluh pelatih berpaspor Belanda itu seusai laga.
Johnny mengakui Persib adalah tim yang solid dan diisi
pemain berkualitas. Tetapi, lanjut dia, serangan bertubi-tubi yang dilakukan pemain
Persib mampu diredam dan dikontrol pemain Bali United.
Kontrol yang dilakukan Bali United terhadap permainan Persib
akhirnya jebol juga usai Mirza diganjar kartu merah oleh wasit setelah melihat
tayangan VAR, apa yang dilakukan Mirza dianggap berbahaya.
Dengan surplus pemain, Persib kian leluasa mengobrak-abrik
pertahanan Serdadu Tridatu dan puncaknya terjadi pada menit ke-84 ketika Andrew
Jung mengoptimalkan umpan menyilang dari rusuk kiri pertahanan Bali United yang
dilakukan Beckham Putra.
Pada laga itu Bali United sebenarnya berpeluang mencetak gol
melalui Rahmat Arjuna, sayang tendangannya mampu diantisipasi pemain Persib.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor tidak berubah 1-0 untuk Persib.
Dengan tambahan 3 poin kini persib mengemas 19 poin berada
di peringkat tiga klasemen sementara sedangkan Bali United berada di posisi
delapan klasemen sementara dengan 13 poin. (djo)
