Gregoria ke Final Kumamoto Masters 2025 Tantang Intanon

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ke final Kumamoto Masters Japan 2025 setelah menang atas Chiu Pin Chian dari Taiwan dengan skor 21-16, 21-14. Di final Grego jumpa Intanon dari Thailand. (Foto:X-pbsi)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mencapai partai puncak Kumamoto Masters Japan 2025 setelah menumbangkan wakil Taiwan Chiu Pin Chian dengan skor 21-16, 21-14 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Sabtu (15/11/2025).

Final ini menjadi yang ketiga kalinya berturut-turut setelah hal serupa dicapai Grego pada tahun 2023 dan 2024 dengan hasil sekali juara (2023) dan sekali runner up setelah kalah dari wakil tuan rumah Akane Yamaguchi tahun lalu.

Di final BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025 Grego jumpa ratu bulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon, yang di semifinal mengalahkan wakil tuan rumah Nozomi Okuhara tiga gim 21-18, 10-21, dan 21-14. Keduanya sudah bertemua 9 kali dengan skor 8-1 untuk Intanon.

Menghadapi wakil Taiwan Chiu Pin Chian di semifinal, Grego bermain rapi dengan sedikit melakukan unforced error.

Chiu membuka pertandingan dengan dua poin beruntun, namun Grego mampu mengambil alih kendali permainan lewat pukulan menyilang dan dropshot yang efektif.

Keunggulan 6-3 yang sempat didapat Grego kembali disamakan oleh Chiu, tetapi Grego tampil lebih tenang untuk menekan lawan dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis.

Selepas jeda, Grego tampil lebih nyaman dan mampu menjaga ritme sehingga terus memimpin sebelum menutup gim pertama melalui smes keras ke sisi kanan pertahanan Chiu.

Gim kedua, Grego mencetak tiga poin awal sebelum Chiu menyamakan kedudukan 4-4. Setelah itu, Grego kembali memimpin melalui serangan-serangan yang lebih akurat dan minim kesalahan sendiri. Keunggulan empat angka pada interval berhasil dijaganya hingga ia memperlebar jarak menjadi 17-10.

Grego mencapai match point pada kedudukan 20-13 setelah smes keras lawan membentur net. Chiu sempat menambah satu angka, namun tekanan Grego pada reli berikutnya memastikan kemenangan bagi wakil Indonesia.

 Dengan hasil ini, Gregoria membuka peluang untuk bisa meraih gelar perdana pada musim ini. Selanjutnya, ia akan berhadapan Ratchanok Intanon. (red)

 

  

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama