JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Dalam upaya berkelanjutan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah,
Pemerintah Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menggelar kegiatan Gerakan Pangan
Murah, di area Kantor Lurah Banjar Tengah, Selasa (25/11/2025).
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Jembrana menjadi bagian
dari jadwal rutin yang telah terlaksana di hampir seluruh wilayah Bali.
Kegiatan ini pun mendapat antusias tinggi dari masyarakat karena bertepatan
dengan persiapan menyambut Hari Raya Kuningan.
Sejumlah bahan pokok penting disediakan dalam kegiatan ini
seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bumbu dapur dan berbagai jenis
sayuran dan produk olahan UMKM.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Ibu Ani
Kembang Hartawan secara langsung meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah ini.
Ia memastikan bahwa harga yang ditawarkan pada kegiatan ini
lebih murah dari harga yang ditawarkan di pasaran.
"Kita pastikan harga disini lebih murah, sehingga
masyarakat benar-benar bisa terbantu," ucapnya.
Selain itu, Bupati Kembang mengungkapkan dukungannya kepada
para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan membeli sejumlah produk yang
mereka tawarkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Nyoman Widyana Putra,
menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk pengendalian inflasi.
Langkah ini diambil menyusul adanya laporan kenaikan harga yang signifikan di
beberapa kabupaten, termasuk Jembrana.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengendalian inflasi,
karena ada laporan bahwa di beberapa kabupaten, termasuk di Jembrana, harganya
sudah mulai meningkat,” ujar Widyana.
Beras sebagai komoditi utama yang dicari masyarakat dijual
dengan harga lebih murah dari yang beredar di pasaran. Seperti beras SPHP dari
Bulog yang dijual dengan harga Rp 58.000,-/5Kg dimana harga yang beredar di
pasaran biasanya Rp 60.000/5Kg sehingga ada selisih harga Rp 2000,- .
"Itu beras SPHP yang kategori beras medium. Kemudian
kita juga sediakan beras medium yang di luar beras SPHP. Kalau HET ini di Rp
13.500,-/Kg yang di luar SPHP, kalau premium, HET-nya ini di Rp 14.900,-/Kg,"
jelas Widyana.
Selain beras, komoditi lain dijual dengan harga bervariatif
seperti minyak goreng mulai Rp 15.000,-/800ml, Gula Rp17.500,-/Kg, Bawang Merah
dan Bawah Putih per 1/2 Kg masing-masing Rp 14.000,- dan Rp 16.000,-.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat
memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga dan membantu daya beli
masyarakat Jembrana menjelang perayaan Hari Raya Kuningan. (humasJ)
