Lahirkan Atlet Berprestasi, PBSI Bali Gelar Mukerprov


Ketua Umum PBSI Bali, I Wayan Winurjaya saat Mukerprov PBSI Bali di The Forest Cabin, Kintamani, Bali, Minggu (23/11/2025) (Foto: djo)

BANGLI, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali menyelenggarakan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) di The Forest Cabin, Kintamani, Bangli, Minggu (23/11/2025). Kegiatan ini diikuti pengurus PBSI kabupaten/kota di Bali, dan merupakan bagian dari evaluasi kinerja dalam berbagai event sebelumnya.

Tidak hanya itu, sejumlah agenda ke depan juga dirancang untuk membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih baik dalam melahirkan atlet berprestasi.

Ketua Umum PBSI Bali, I Wayan Winurjaya menerangkan, Mukerprov ini adalah amanah organisasi yang dilaksanakan sesuai AD/ART serta arahan KONI Bali dalam membawa cabang olahraga semakin berprestasi ke depannya.

"Kegiatan ini untuk evaluasi beberapa kegiatan setahun belakangan ini, serta merancang agenda ke depan. Organisasi tidak melaksanakan evaluasi seperti ini tidak akan bisa jalan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di kemudian hari," ungkapnya dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.

Menurut Winurjaya, kegiatan seperti ini wajib dilakukan agar roda organisasi berjalan dengan baik. Dirinya memandang perlu untuk berkomunikasi dengan pengurus di kabupaten/kota, utamanya terkait kendala atau kekurangan pada event, termasuk Porprov Bali dan Kejurprov PBSI.

Peserta Mukerprov berfoto bersama saat rehat (Foto: djo)

"Apa yang menjadi kekurangan akan dibenahi, sehingga semuanya berjalan sesuai dengan aturan di organisasi. Kemudian apa yang akan kita jalankan ke depannya. Bikin plan perencanaan dengan baik, sehingga muaranya pada prestasi," tutur Winurjaya.

Dia tidak menampik salah satu yang dievaluasi adalah Porprov Bali, terutama adanya sedikit polemik terkait batas usia. Bahkan, dia tidak menolak untuk adanya atlet yang mutasi, tapi harus benar-benar dilakukan agar nanti muaranya pada prestasi di PON 2028. Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan roda organisasi sesuai kebutuhan dan AD/ART.

"Regulasi organisasi harus benar-benar berjalan. Mulai dari regulasi perpindahan atlet, SK, pengetahuan Pengprov sebelum dan sesudahnya. Kemudian, atlet itu harus pindah permanen. Kita tidak ingin atlet itu cuma datang untuk ikut event itu saja yang berlangsung 3-4 hari. Tapi ke depannya atlet harus permanen dan bela Bali di berbagai kejuaraan," tegasnya.

Sementara Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi atas Mukerprov PBSI Bali ini. Kegiatan ini, kata Oka Darmawan, patut ditiru dan dicontoh cabor lain. Karena semua dibahas bagaimana mengevaluasi dan merancang program setahun ke depan dan mereka mempersiapkan atlet ke Kejurnas.

"Ini suatu yang luar biasa dari cabor. Dari sana mengevaluasi kekurangan. Mudah-mudahan dari evaluasi ini, apa yang sudah dilaksanakan dengan baik, maka dipertahankan atau ditingkatkan, sementara yang belum harus diperbaiki untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi," pungkasnya. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama