Menteri ATR/BPN Nusron Wahid saat menyerahkan 10 sertipikat untuk rumah ibadah baik gereja maupun masjid di Papua. Penyerahan berlangsung di Gereja GKI Kasih Dok IX Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (19/11/2025). (Foto: ATR/BPN)
JAYAPURA, PERSPECTIVESNEWS- Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menegaskan
komitmen pemerintah untuk mempercepat penyertipikatan seluruh tempat ibadah di
Papua.
Hal ini disampaikan saat menyerahkan 10 sertipikat untuk
rumah ibadah baik gereja maupun masjid di Papua. Penyerahan berlangsung di
Gereja GKI Kasih Dok IX Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (19/11/2025).
“Kami bertekad selama kepemimpinan Pak Presiden Prabowo ini, semua tempat
ibadah, masjid, gereja, wihara, semuanya akan kami sertipikasi, tidak pandang
bulu. Karena itu, Pak Pendeta, kami minta tolong kita bahu-membahu dalam waktu
1 tahun, maksimal 2 tahun ya Pak Roy (Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua,
red). Semua tempat ibadah di Papua harus sudah selesai disertipikatkan. Tidak
boleh ada pengecualian,” kata Menteri Nusron dalam sambutannya.
Menteri Nusron menekankan bahwa tanah memiliki nilai yang sangat fundamental
bagi kehidupan masyarakat. Dalam hal itu, negara wajib memastikan tempat ibadah
sebagai ruang spiritual dan sosial umat memiliki kepastian dan perlindungan
hukum yang kuat.
“Tempat ibadah adalah rumah Tuhan. Masa rumah sendiri diurusin, sertipikatnya
supaya aman dari penyerobotan mafia dan penyerobotan orang lain, rumah Tuhan
tidak diurus,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri Nusron mengapresiasi dukungan pemuka agama dan pemerintah daerah yang
terus menjaga kerukunan di Papua. Ia berharap, percepatan sertipikasi tempat
ibadah dapat memberikan rasa aman kepada umat serta memperkuat kualitas
pelayanan pertanahan di wilayah tersebut.
Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus Bidang
Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan
Protokol, Shamy Ardian; Direktur Pengaturan Tanah Pemerintah, Tanah Ulayat, dan
Tanah Komunal, Suwito; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua, Roy Eduard
Fabian Wayoi. Turut hadi, Wakil Gubernur Papua, Aryoko Alberto Ferdinand
Rumaropen, serta Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru. (JM/RT)
