Tim SAR
gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Perairan Pantai Karang Sanur bernama
Wayan Dana (60), warga Serangan, Denpasar, Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul
09.50 Wita. (Foto:Basarnas Bali).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Nelayan yang sempat dikabarkan
hilang tenggelam di Perairan Pantai Karang Sanur pada Kamis (20/11/2025) lalu,
akhirnya ditemukan. Sayang, saat ditemukan korban yang diketahui bernama Wayan
Dana (60), warga Serangan, Denpasar, sudah dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu
(22/11/2025) sekitar pukul 09.50 Wita.
"Siang
tadi ada nelayan yang melihat sesosok tubuh terapung-apung pada posisi
tertelungkup," jelas I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan
Pertolongan Denpasar.
Saat
ditemukan, korban masih mengenakan baju kotak-kotak dan celana abu-abu, sesuai
ciri-ciri nelayan yang hilang.
Informasi
penemuan itu segera ditindaklanjuti tim SAR gabungan yang sedang melakukan
pencarian. Mereka langsung bergerak ke lokasi penemuan jenazah dengan
menggunakan RBB (Rigid Buoyancy Boat).
"Jenazah
Wayan Dana ditemukan sekitar 8,9 Nm barat daya dari titik ditemukan jukung
miliknya," imbuh Sidakarya.
Selanjutnya
korban dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa untuk kemudian dibawa ke RSUP Prof.
Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung.
Diberitakan
sebelumnya, tim SAR kembali menerima laporan seorang nelayan terjatuh dari
jukungnya di Perairan Pantai Karang Sanur, Denpasar, Kamis (20/11/2025).
Nelayan tersebut diduga hilang tenggelam karena ditemukan perahunya terombang
ambung di tengah laut.
Dari
informasi, nelayan tersebut mulai melaut sekitar pukul 07.00 Wita. Namun, pada
siang harinya boat yang melintas menemukan jukung korban dengan kondisi mesin
masih menyala, tanpa ada orangnya.
"Kurang
lebih pukul 14.30 Wita jukung atau perahu ditemukan oleh Boat rute Sanur-Nusa
Penida dan langsung diteruskan ke tim Balawista," ungkap I Nyoman
Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Selanjutnya,
sekitar jam 16.00 wita, tim balawista bersama nelayan setempat telah menarik
jukung korban ke pinggir Pantai Mertasari Sanur.
Selama
berlangsungnya upaya pencarian hingga korban sudah terevakuasi turut melibatkan
unsur SAR dari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, TNI AL, Polairud
Polda Bali, Pol Air Polresta Denpasar, BPBD (Balawista) Kota Denpasar dengan
menggerakkan rubber boat, BPBD Badung, Potensi SAR 115 Arjuna Rescue, Potensi
Bali Rescue, Potensi Namru, Potensi Bali Emergency Response, Potensi Dewata
Rescue Service, Potensi Orari, dan keluarga korban serta masyarakat setempat. (dik)
