Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUP), Pemkab Jembrana menggelar pasar murah jelang Galungan dan Kuningan yang langsung diserbu masyarakat, Senin (10/11/2025). (Foto: Dik/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten
Jembrana bergerak cepat mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok atau
sembako yang lazim terjadi menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUP), Pemkab
Jembrana menggelar pasar murah yang langsung diserbu masyarakat, Senin
(10/11/2025).
Kegiatan pasar murah perdana ini dipusatkan di Bale
Lingkungan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, dan segera menjadi
magnet bagi warga yang ingin menghemat pengeluaran.
Analis Perdagangan Dinas KUP Jembrana, I Putu Gede Mahaputra
menjelaskan, inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk menekan potensi
inflasi harga di pasar umum sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan
pokok.
Komoditas utama yang paling dicari dan langsung ludes diburu
warga adalah beras.
Hal ini tidak mengherankan, sebab beras premium maupun
medium dijual dengan harga jauh lebih terjangkau, bahkan berada di bawah Harga
Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Sebagai contoh, beras premium dijual seharga Rp14.500 per
kilogram (di bawah HET Rp14.900), dan beras medium seharga Rp13.200 per
kilogram (di bawah HET Rp13.900). Total 800 kg beras, termasuk 500 kg beras
SPHP dari Bulog Jembrana, disiapkan dan langsung diserbu pembeli, menunjukkan
tingginya animo masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga jelang hari raya.
"Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi
kebutuhan pokok dan sekaligus menekan potensi inflasi harga di pasar
umum," ujar Mahaputra, ditemui di lokasi.
Selain beras, pasar murah ini juga menyediakan komoditas
penting lainnya seperti minyak goreng, telur ayam, gula pasir, serta bawang
merah dan putih. Harga yang lebih murah dimungkinkan berkat kerja sama langsung
dengan distributor dan pengambilan beras langsung dari pabrik.
Meskipun di pasar umum beberapa komoditas seperti cabai
rawit merah dan cabai merah besar dilaporkan masih berkisar di harga Rp60.000
per kilogram, Pemkab Jembrana optimistis upaya melalui pasar murah ini dapat
menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat dapat merayakan Galungan dan
Kuningan dengan lebih tenang dan ekonomis.
Pasar murah ini adalah yang pertama dari rangkaian tiga
lokasi yang direncanakan. Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan pada Rabu
(12/11) di kantor Desa Dangin Tukadaya dan diakhiri pada Jumat (14/11) di area
parkir Pemkab Jembrana, berkolaborasi erat dengan Bulog Wilayah Jembrana. (dik)
