Presiden Madura United FC Copot Alfredo Vera sebagai Pelatih Kepala

 

Pelatih Madura United FC Angel Alfredo Vera dicopot posisinya dari kursi pelatih kepala Laskar Sapeh Kerrab dan mendapat tugas baru sebagai direktur teknik. (Foto: superleague)

PAMEKASAN, PERSPECTIVESNEWS – Meski di laga terakhir pekan ke-12 Madura United berhasil meraup poin 3 dari tamunya Persijap Jepara, namun hal itu tidak mengurungkan niat Presiden Madura United Achsanul Qosasi untuk mengganti sang pelatih kepala, Angel Alfredo Vera.

Bahkan, Achsanul Qosasi mengaku telah mendatangkan pelatih baru untuk menduduki kursi pelatih kepala. Pelatih tersebut telah berada di Indonesia, namun menunggu waktu untuk diperkenalkan. Sementara Angel Alfredo Vera akan difokuskan sebagai direktur teknik (dirtek).

 "Madura United FC mendatangkan pelatih baru sebagai bagian dari roadmap jangka panjang tim. Sedangkan Alfredo Vera, kami berencana akan memberikan tanggung jawab kepadanya sebagai direktur teknik," kata presiden klub, yang familiar dipanggil AQ, seperti dikutip ileague.id, Selasa (11/11/2025).

Presiden klub asal Sumenep ini menerangkan, rencana pergantian pelatih kelahiran Argentina, 18 Agustus 1972 ini itu sudah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) sebagai badan hukum Madura United pada Agustus 2025.

"Kami mengganti Vera bukan karena dia gagal, tapi ini bagian dari rencana jangka panjang yang sudah menjadi keputusan tim sejak RUPS Agustus 2025. Namun saat itu, kami fokuskan anggaran untuk yang lain, jadi ini hanya reposisi bagi tim pelatih dan dalam rangka memperkuat skuad dan teknis Madura United FC," tambahnya.

Manajer Madura United Umar A Wachdin menambahkan, pengumuman pelatih baru masih menanti pengurusan administrasi pendaftaran ke I.League selesai. Namun, dia memastikan, sosok tersebut sudah berada di Tanah Air.

"Pelatih baru sebenarnya sudah berada di Indonesia, hanya tinggal menunggu proses administrasi sebelum resmi diperkenalkan. Seperti diketahui, federasi kita cukup ketat soal urusan administrasi, terutama terkait lisensi dan dokumen kependudukan (KITAS). Jika semua proses ini selesai selama masa jeda, diharapkan pada laga berikutnya pelatih baru sudah bisa memimpin tim," pungkasnya. (nong)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama