Wali Kota Jaya Negara saat menerima Tim Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) Bali, di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (3/11/2025). (Foto:
Hms/Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencari solusi agar bencana banjir yang melanda seperti terjadi pada 10 September 2025 lalu tidak terulang kembali.
Hal tersebut diungkapkan saat Wali Kota Denpasar, IGN Jaya
Negara menerima Tim Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Daerah Bali, di Kantor
Wali Kota Denpasar, Senin (3/11/2025).
Pertemuan tersebut digelar membahas serta merumuskan
langkah-lngkah strategisnya dalam mengatasi bencana di masa yang akan datang.
Ketua IAGI Bali, Putu Diyan Diwyastra menegaskan,
kehadirannya yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait hasil analisis
yang dibuat oleh tim IAGI, KAGAMI, dan U-Inspire Indonesia tentang bencana
banjir yang terjadi di Kota Denpasar pada tanggal 10 September 2025 lalu.
Lebih lanjut pihaknya juga memaparkan penyebab hingga solusi
kedepan dari berbagai sudut pandang Geologi, Geospasial, Antropologi, dan sudut
pandang lingkungan yang dijadikan satu hingga menjadi multi sektor untuk
penanganan bencana banjir dimasa yang akan datang.
"Bencana seperti banjir ini sifatnya siklus atau
terulang, maka dari itu kami berharap ke depannya agar masyarakat tetap waspada
dan semua pihak dapat saling menjaga dan selalu memberikan edukasi serta
informasi. Selain itu juga diharapkan pihak yang berwenang dapat memberikan
solusi jangka panjang seperti Early Warning Sistem, perbaikan infrastruktur,
hingga kebijakan yang sifatnya untuk mendukung penguatan terhadap ketahanan
bencana," ungkap Diyan Diwystra.
Sementara Wali Kota Jaya Negara menyambut baik kehadiran IAGI
Bali beserta tim dalam penyediaan data dan dokumen untuk mengkaji terkait
permasalahan bencana banjir.
"Dengan adanya data yang lengkap agar dapat melakukan
analisis sehingga dapat merumuskan solusi terbaik dalam mencegah terjadinya
banjir di masa mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut Jaya Negara berharap pertemuan ini dapat
menjadi langkah dalam mencari solusi yang efektif untuk melakukan penanganan
bencana khususnya banjir seperti yang terjadi pada waktu lalu di Kota Denpasar
agar tidak terjadi kembali.
"Kami tidak ingin bencana banjir ini terjadi lagi. Maka
dari itu kami berharap agar kolaborasi ini tidak hanya sampai disini sehingga
ke depannya kita tetap dapat bersinergi untuk mewujudkan kenyamanan serta
keamanan masyarakat di Kota Denpasar," pungkas Jaya Negara. (hum/arm)
