“The Boy with White Skin” yang disutradarai oleh Simon Panay (Perancis) untuk Film Pendek Live-Action Terbaik ini bakal tampil di Balinale edisi ke-19. (Foto: Ist)
BALI, PERSPECTIVESNEWS- Bali International Film Festival
(Balinale), pada tahun pertamanya sebagai festival berkualifikasi Academy
Awards®, telah mencapai tonggak terpenting dengan
dua film pemenang tahun 2025 yang secara resmi masuk seleksi awal oleh Academy
of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) untuk Oscar® 2026.
Film pertama adalah “The Boy with White Skin” yang
disutradarai oleh Simon Panay (Perancis) untuk Film Pendek Live-Action Terbaik,
yang mengisahkan seorang anak albino dipercayakan oleh ayahnya kepada
sekelompok penambang emas, dan menjadi satu-satunya harapan mereka.
Film kedua adalah “Retirement Plan” yang disutradarai oleh
John Kelly (Irlandia) untuk Film Pendek Animasi Terbaik, mengisahkan Ray saat
ia berfantasi tentang semua hal yang ingin ia lakukan di masa pensiun, begitu
ia akhirnya memiliki “waktu”.
Film-film lain yang dipertimbangkan untuk Oscar® adalah Amal
| Hope, yang disutradarai oleh Eros Zhao (AS), pemenang Dokumenter Pendek
Terbaik Balinale 2025, Seleksi Resmi Balinale 12 Inch Pianist karya Lucas Ansel
(AS), yang menjadi pemenang Student Academy Award ke-52; dan Seleksi Resmi
Balinale 2024 The Professional Parent karya Erik Jasan (Slovakia).
Akademi akan mengumumkan pada 22 Januari 2026 lima film
nominasi dalam kategori film pendek yang akan maju ke kompetisi Oscar® final.
Total ada 24 kategori yang dipertandingkan, dengan pemenang
diumumkan pada 15 Maret 2026.
Sebagai festival berkualifikasi Academy Awards® pertama dan
satu-satunya di Indonesia, Balinale menawarkan platform unik untuk menampilkan
film-film yang merayakan kisah-kisah dari Indonesia dan seluruh dunia.
Festival ini juga menyediakan platform bagi para pembuat
film untuk mendapatkan pengakuan, menemukan peluang baru, dan menjangkau
audiens yang lebih luas.
Balinale 2026 akan menggelar edisi spesial ke-19 di Sanur
sebagai destinasi yang dinamis untuk budaya lokal dan internasional.
Program yang diperluas ini bertujuan untuk meningkatkan
posisinya sebagai festival kelas dunia melalui acara-acara yang menyoroti film,
kreativitas, dan komunitas, dengan fokus pada penguatan lebih lanjut industri
kreatif Indonesia dan peluang investasi.
Balinale telah berdedikasi untuk menggali kisah-kisah unik,
mendukung sinema independen, dan membangun kemitraan strategis yang
meningkatkan kehadiran festival di panggung global.
Pengajuan film Balinale 2026 untuk semua kategori kini telah
dibuka pada FilmFreeway. Batas waktu terakhir adalah 15 Maret 2026.
Keberlangsungan Balinale didukung oleh jaringan dan platform
globalnya, yang mendorong ide-ide baru dan mendukung kemitraan antara kreator
dan pemodal dengan jaringan global dalam proses distribusi.
Bukanlah berlebihan untuk terus mengingatkan para pembuat
film lokal bahwa Balinale adalah festival yang membuka peluang bagi mereka
untuk memasuki industri film global.
Balinale edisi ke-19 digelar pada 1 - 7 Juni 2026, lokasi:
Sanur, Bali, tempat: ICON Bali Mall, Cinema XXI, The Meru Sanur.
Slogan Balinale: Kisah yang Layak Dialami, Visi Balinale:
Kami percaya film memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menghibur sekaligus
menjembatani Indonesia ke panggung global melalui kolaborasi kelas dunia di
bidang perfilman, seni, dan pendidikan.
Mitra Resmi: Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Kota
Denpasar, The Meru Sanur, Icon Bali Mall, dan Icon Bali Cinema XXI, bersama
dengan para sponsor dan perusahaan terkemuka. (lan/*)
