Sekjen ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan saat menutup Rakernis Sekretariat Jenderal, Selasa (23/12/2025). (Foto: ATR/BPN)
YOGYAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS- Peran tata usaha
menjadi pesan yang ditekankan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dalu Agung Darmawan, saat
menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sekretariat Jenderal, Selasa
(23/12/2025).
Ia meminta jajaran di
bidang Tata Usaha untuk juga menguasai substansi teknis agar mampu mendukung
kelancaran layanan publik serta penguatan akuntabilitas organisasi.
“Tata usaha bukan hanya mengelola administrasi, tetapi memiliki peran strategis
dalam mendukung kelancaran kerja teknis dan layanan publik. Ketika mengelola
anggaran, SDM, dan aset, tata usaha perlu memahami substansi kegiatan yang
dijalankan agar setiap keputusan benar-benar menopang kinerja organisasi,” ujar
Sekretaris Jenderal.
Dalu Agung Darmawan lanjut menjelaskan, pengelolaan anggaran menjadi salah satu
pintu masuk bagi tata usaha untuk memahami proses teknis di lapangan. Dengan
memahami tahapan kegiatan dan _output_ yang dihasilkan, tata usaha dapat
memastikan bahwa perencanaan, pelaksanaan, hingga realisasi anggaran selaras
dengan target kinerja yang telah ditetapkan.
Untuk merealisasikan itu, perlu ada dialog kinerja antara tata usaha dengan
pimpinan unit kerja dan pejabat teknis. Melalui dialog tersebut, berbagai
kendala dapat diidentifikasi lebih dini sehingga langkah perbaikan dapat
dilakukan secara terukur.
“Ketika terjadi hambatan layanan, tata usaha harus mampu membaca akar
persoalannya, apakah terkait SDM, anggaran, atau sarana pendukung. Dari situ,
keputusan yang diambil akan lebih tepat dan berdampak langsung pada perbaikan
layanan,” tegas Sekjen ATR/BPN.
Dalam rangkaian penutupan Rakernis Sekretariat Jenderal turut dibacakan hasil
rumusan yang disampaikan oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
(BMN), Kartika Sari. Rumusan tersebut memuat sejumlah poin strategis sebagai
acuan penguatan kinerja Sekretariat Jenderal ke depan, termasuk peningkatan
akuntabilitas pengelolaan anggaran, penguatan SDM, serta dukungan tata usaha
terhadap kelancaran layanan teknis.
Pada kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada satuan kerja
dan individu berprestasi atas capaian kinerja sepanjang tahun 2025.
Penghargaan diberikan
dalam sejumlah kategori strategis, mulai dari pengelolaan aset dan anggaran,
pelayanan publik, manajemen risiko, hingga komunikasi dan pengelolaan
pengaduan.
Penghargaan ini sebagai
bentuk apresiasi sekaligus motivasi peningkatan kinerja di lingkungan
Kementerian ATR/BPN.
Rakernis yang
berlangsung sejak 22-24 Desember ini, dihadiri oleh jajaran Kepala Bagian Tata
Usaha dari 34 Kantor Wilayah BPN di penjuru Indonesia. Turut hadir, sejumlah
Staf Ahli serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (JM/MW)
