Sekda Jembrana sekaligus Ketua Kwarcab Jembrana, I Made Budiasa melepas 48 Pramuka Penggalang yang akan mewakili Kabupaten Jembrana pada Jambore Daerah Bali Tahun 2025, Kamis (11/12/2025). (Foto: Hms Jbr)
Upacara pelepasan dipimpin oleh Sekda Jembrana sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Jembrana, I Made Budiasa, mewakili Bupati Jembrana. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Jembrana, Kamis (11/12/2025).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten
Jembrana secara resmi melepas 48 Pramuka Penggalang yang akan mewakili
Kabupaten Jembrana pada Jambore Daerah Bali Tahun 2025.
Upacara pelepasan dipimpin oleh Sekda Jembrana sekaligus
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Jembrana, I Made Budiasa, mewakili Bupati
Jembrana. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Jembrana, Kamis (11/12/2025).
Jambore Daerah Bali Tahun 2025 akan dilaksanakan pada 12–15
Desember 2025 bertempat di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana,
Tabanan.
Dalam sambutannya, Sekda Jembrana I Made Budiasa
menyampaikan selamat kepada 48 Pramuka Penggalang terpilih dari 21 Gugus Depan
se-Kabupaten Jembrana.
Mereka sebelumnya telah melewati tahapan seleksi di Gugus
Depan masing-masing, setelah mengikuti Jambore Cabang Jembrana pada Oktober
2025.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kakak ucapkan
selamat berjuang di kancah provinsi. Semoga sukses membawa nama baik Kabupaten
Jembrana yang Maju, Harmoni dan Bermartabat melalui pendidikan Gerakan
Pramuka,” ujar Sekda Budiasa.
Sekda Budiasa menekankan esensi Jambore sebagai pertemuan
besar di alam terbuka yang bertujuan membentuk karakter, mengembangkan
keterampilan, serta memperkuat persaudaraan antarpramuka.
Melalui kegiatan perkemahan, penjelajahan, seni budaya,
hingga ketangkasan, para peserta diharapkan tumbuh menjadi generasi yang
mandiri, disiplin, berjiwa Pancasila, kreatif, dan peduli sosial.
“Jambore bukan sekadar kegiatan bersenang-senang, melainkan
ajang membentuk jati diri melalui pengalaman langsung. Jambore adalah
laboratorium karakter di alam terbuka yang menyiapkan generasi muda menjadi
insan berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Sekda juga berpesan agar seluruh peserta menjaga sikap,
menjunjung sopan santun, berbudi pekerti luhur, serta siap menolong siapa pun
sesuai kode kehormatan Pramuka.
Ia mendorong peserta untuk menimba pengalaman sebanyak
mungkin, berinteraksi dengan pramuka dari kabupaten lain, serta meningkatkan
kemampuan diri sebagai bekal kepemimpinan dan pengabdian.
“Ikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin, serap
pengetahuan baru, perluas wawasan, sehingga dapat menjadi modal dalam mendukung
pembangunan berkelanjutan di daerah,” pesan Sekda Budiasa. (humasJ)
