Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan saat meninjau Kantor Pertanahan Kota Cirebon, Selasa (16/12/2025) (Foto: Humas Kementerian ATR/BPN)
KOTA CIREBON,
PERSPECTIVESNEWS - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja
dan peninjauan langsung ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Cirebon pada Selasa
(16/11/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan
pertanahan berjalan optimal serta selaras dengan kebijakan peningkatan layanan
publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
“Kantah merupakan garda terdepan pelayanan Kementerian
ATR/BPN. Oleh karena itu, seluruh proses layanan harus mampu memberikan
kepastian hukum sekaligus kemudahan bagi masyarakat,” ujar Ossy Dermawan kepada
jajaran Kantah Kota Cirebon.
Setibanya di Kantah, Ossy Dermawan melakukan office tour
dengan meninjau loket pelayanan pertanahan, ruang pengaduan dan konsultasi,
ruang kerja pegawai, serta ruang warkah. Ia melihat langsung kesiapan sarana
dan prasarana, alur pelayanan, serta sistem kerja yang diterapkan oleh jajaran
Kantah Kota Cirebon.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan Wamen Ossy untuk berdialog
bersama jajaran Kantah Kota Cirebon guna membahas berbagai tantangan pelayanan
pertanahan di lapangan. Dalam arahannya, Wamen ATR/Waka BPN menekankan
pentingnya profesionalisme insan pertanahan dan tata ruang. “Pelayanan yang
baik lahir dari sumber daya manusia yang profesional dan berkomitmen. Tolong
layani para pemohon dengan baik,” tegasnya.
Selain meninjau fasilitas dan berdiskusi dengan jajaran,
Wamen Ossy juga menyapa anggota Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair)
Polda Jawa Barat yang tengah mengantre di depan loket pertanahan. Di momen ini,
Wamen Ossy berkesempatan menyerahkan Sertipikat Hak Pakai kepada Ditpolair
Polda Jawa Barat atas dua bidang tanah di kawasan pesisir Kota Cirebon sebagai
bentuk kepastian hukum atas aset negara.
“Sertipikat ini sangat penting bagi kami sebagai dasar hukum
pemanfaatan aset negara. Dengan kepastian hukum yang jelas, kami dapat segera
merealisasikan pembangunan fasilitas penunjang tugas Polair di wilayah pesisir
Kota Cirebon,” ujar AKP Suratmoko (51), Ditpolair Polda Jawa Barat.
AKP Suratmoko menjelaskan, dua bidang tanah yang
disertipikatkan berlokasi di Kelurahan Kesenden Kecamatan Kota Cirebon dengan
luas 6.400 meter persegi dan 1.500 meter persegi. Rencananya akan digunakan
untuk pembangunan Barak Siaga, Dermaga Kapal, serta Coastway. Ia mengapresiasi
pelayanan Kantah Kota Cirebon karena setelah seluruh berkas persyaratan
dinyatakan lengkap, proses penerbitan sertipikat hanya memakan waktu sekitar
satu bulan.
Turut hadir menyambut kehadiran Wamen Ossy di Kantah Kota
Cirebon, sejumlah Pejabat Administrator di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil)
BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran. (RT/YZ)
