Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya Kantor Perbekel Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Selasa (9/12/2025) (Foto: Humas Pemprov Bali)
BULELENG, PERSPECTIVESNEWS - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, meresmikan Gedung Kantor Perbekel Desa Banjar yang berlokasi di Jalan Setra Banjar 8D Ambengan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Selasa (9/12/2025). Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya pelayanan pemerintahan desa di gedung baru tersebut.
Dalam sambutannya, Giri Prasta menegaskan pembangunan desa
tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi harus berjalan seiring
dengan pelestarian adat, budaya, dan tradisi Bali. Ia menekankan pentingnya
sinergi antara pengembangan potensi desa, pemenuhan infrastruktur dasar, serta
peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Pembangunan harus berpijak pada
budaya Bali. Itulah identitas dan kekuatan utama kita,” ujarnya.
Wagub juga mengungkapkan bahwa kehadirannya di Desa Banjar
memiliki nilai emosional tersendiri karena ibunya berasal dari kawasan Bali
Utara. Hal itu membuatnya merasa sebagai bagian dari krama desa setempat.
Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan desa adat dan
desa dinas, Giri Prasta menyampaikan bahwa hingga kini ia telah menyalurkan
hibah kepada 129 desa di Buleleng, khususnya saat menjabat Bupati Badung.
Bantuan tersebut difokuskan pada pemenuhan infrastruktur desa yang tetap
selaras dengan kearifan lokal.
Pada kesempatan itu, Giri Prasta turut menanggapi isu
lingkungan yang disampaikan Perbekel Banjar, terutama terkait pengelolaan
sampah. Ia menegaskan bahwa persoalan lingkungan merupakan tanggung jawab moral
dan spiritual masyarakat Bali. Pemerintah Provinsi Bali, lanjutnya, menargetkan
peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah pada Maret mendatang, bekerja sama
dengan kementerian terkait.
“Pengelolaan sampah bukan sekadar masalah teknis. Ini soal
kesadaran menjaga keseimbangan alam sesuai ajaran leluhur. Setiap desa harus
mampu mengelola sampahnya sendiri,” tegasnya.
Sebagai dukungan langsung kepada masyarakat Desa Banjar,
Wagub menyerahkan bantuan Rp10 juta untuk upacara pemlaspasan kantor perbekel,
Rp10 juta untuk sanggar seni desa, serta masing-masing Rp500 ribu kepada para
penari penyambutan. Selain itu, ibu-ibu PKK menerima bantuan kostum dan dana
kegiatan sebesar Rp5 juta, sementara anak-anak TK Desa Banjar memperoleh
dukungan pendidikan Rp3 juta.
Usai peresmian, Giri Prasta meninjau fasilitas dan pelayanan
di gedung kantor yang baru beroperasi tersebut.
Perbekel Desa Banjar, I.B. Dedy Suyasa, menyampaikan pembangunan
Kantor Perbekel bersumber dari bantuan Pemerintah Kabupaten Badung pada masa
kepemimpinan Giri Prasta, dengan nilai lebih dari Rp1 miliar. Ia mengapresiasi
dukungan tersebut dan menegaskan komitmen perangkat desa untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat tanpa pungutan apa pun.
Pihak desa juga berharap dukungan pemerintah provinsi dalam penyediaan lahan untuk pembangunan TPS3R agar pengelolaan lingkungan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. (lan)
