Pj. Gubernur S.M. Mahendra Jaya saat menebar benih ikan di Danau Batur terkait Karya Bhakti Kodam IX Udayana di Wilayah Kodim 1626 Bangli, yang dipusatkan di Dermaga Kedisan, Tepian Danau Batur, Kintamani, Bangli, Senin (27/11/2023). (Foto: Humas Prov. Bali)
BANGLI,
PERSPECTIVESNEWS- Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menghadiri
acara Karya Bhakti Kodam IX Udayana di Wilayah Kodim 1626 Bangli, yang
dipusatkan di Dermaga Kedisan, Tepian Danau Batur, Kintamani, Bangli, Senin (27/11/2023).
Dalam acara yang digelar bertepatan dengan rahina Purnama
Kanem tersebut, Pj. Gubernur Bali berkesempatan mengikuti rangkaian acara
penyerahan secara simbolis bibit pohon mangga dan alpukat, serta penyerahan
sembako kepada masyarakat setempat, serta penebaran benih ikan dan diakhiri
penuangan eco enzim ke Danau Batur.
Mahendra Jaya mengungkapkan apresiasi atas komitmen Pemkab
Bangli untuk memulihkan dan menjaga habitat Danau Batur dari segala jenis
pencemaran lewat program rutin dalam kegiatan penuangan cairan eco enzim.
"Tentunya program ini harus dibarengi dengan peran
aktif oleh seluruh lapisan masyarakat sekitarnya, untuk turut menjaga
kelestarian dan kebersihan lingkungan Danau Batur dari pencemaran,"
ujarnya.
Hal senada disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI
Harfendi, yang turut mendukung dan mengapresiasi program tersebut.
Hal itu diwujudkan dalam kegiatan Karya Bhakti Kodam
IX/Udayana, sebagai bentuk sinergi Kodam IX/Udayana melalui Kodim Bangli
bersama Pemkab Bangli serta masyarakat dalam menjaga Danau Batur yang merupakan
kawasan Kaldera Gunung Batur dan telah ditetapkan sebagai Global Geopark
Network (GGN) oleh UNESCO sekitar September 2012 lalu.
Program ini pun diharapkan bisa digelar secara rutin dan
berkesinambungan dalam rangka untuk menormalisasi kondisi Danau Batur dari
kemungkinan adanya berbagai pencemaran.
"Saya berharap semua pihak, mulai dari pemerintah dan
juga masyarakat mempunyai komitmen yang sama untuk melestarikan kawasan geopark
Gunung Batur dalam hal ini Danau Batur sebagai tempat yang harus kita lindungi
dan dijaga kelestariannya. Karena memiliki nilai ekologi dan warisan budaya
yang berfungsi sebagai konservasi, riset ilmu pengetahuan, edukasi, pelestarian
budaya, serta pemanfaatan untuk masyarakat," ungkap Mayjen TNI Harfendi.
Hadir Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD Bangli, Kasdam
IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wirasatya, Wakapolres Bangli, Dandim
1626/Bangli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, Kepala
Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali serta jajaran Forkopimda Kabupaten
Bangli. (zil/hum)