Ketua PBSI Bali I Wayan Winurjaya (tengah) berpose bersama
antara lain manajer tim kejurnas IGB Arya Candra Palasara (kiri), Binpres PBSI
Bali Gede Suadnyana dan pengurus lain seusai rapat di Denpasar, Selasa
(19/8/2025) (Foto: djo)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Bali akan melakukan pemusatan latihan (TC) terhadap pebulu tangkis Bali yang
bakal dikirim ke ajang Kejurnas 2025 di Kota Malang, Jawa Timur pada 10-15
Desember 2025.
Ketua Umum PBSI Bali, I Wayan Winurjaya saat mendampingi
manajer tim kejurnas IGB Arya Candra Palasara, mengatakan pemusatan latihan
atau TC akan berlangsung tanggal 25 Oktober 2025 sampai beberapa hari jelang
keberangkatan tim ke Kota Malang.
“TC kami selenggarakan setelah gelaran Porprov Bali 2025
selesai karena pebulu tangkis yang kami kirim ke kejurnas nanti juga menjadi
andalan daerah masing-masing di ajang Porprov Bali,” ujar Wayan Winurjaya
ditemui seusai rapat di Denpasar, Selasa (29/8/2025).
Winurjaya menambahkan, Porprov Bali 2025 berlangsung dari
tanggal 9 sampai 17 September 2025, untuk cabor bulu tangkis digelar di Wijaya
Badminton Hall (WBH) Denpasar.
Mengenai jumlah pebulu tangkis yang akan dikirim ke Kejurnas
di Kota Malang, Winurjaya menugaskan kepada manajer tim IGB Arya Candra Palasara
yang juga Sekum PBSI Bali dan Binpres PBSI Bali Gede Suadnyana untuk menghitung
kembali berapa jumlahnya. Namun kisarannya antara 9-18 atlet.
Sesuai keputusan rapat pengurus PBSI Bali, kata Winurjaya,
hasil Kejurprov Bulu Tangkis Bali 2025 di Karangasem dikirim ke kejurnas untuk
finalis tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran
untuk kelompok remaja. Sedangkan kelompok dewasa hanya juara tuggal dan ganda
putra saja dikirim.
“PBSI Bali menanggung penuh biaya pebulu tangkis yang
dikirim ke Kejurnas hanya bagi juara Kejurprov Bali saja sementara untuk runner
up, PBSI Bali memberikan jersey bertanding dan jaket training, sedangkan biaya
tiket dan akomodasi ditanggung PBSI Kabupaten/Kota di mana pebulu tangkis
tersebut berasal,” ujar Winurjaya diamini Arya Candra Palasara.
Winurjaya mengatakan, rapat selain membahas hasil Kejurprov
yang akan dikirim ke Kejurnas Bulu Tangkis 2025 di Kota Malang, juga
membicarakan mengenai persiapan PBSI Bali menggelar Porprov Bali 2025.
Menurut dia, Porprov Bali untuk cabor bulu tangkis digelar
dalam suasana efisiensi anggaran. PBSI Bali mengusulkan anggaran Porprov Bali
ke KONI Bali senilai Rp110 juta, namun realisasinya Rp90 juta.
“Jadi banyak yang akan kami efisiensi, antara lain sewa
venue di Wijaya Badminton Hall Denpasar, juga pemakaian bola mesti dibatasi
dalam artian kalau tidak harus diganti, ya wasit jangan mengizinkan pemain mengganti
bola,” tutup Winurjaya. (djo)