Wagub Giri Prasta saat menghadiri Karya Manusa Yadnya, Pitra
Yadnya, lan Atma Wedana Warsa Saka 1947/Masehi 2025 di Bale Wantilan Desa Adat
Kapal, Mengwi, Badung pada Senin (22/9/2025). (Foto: Humas Pemprov Bali)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Karya Manusa Yadnya, Pitra Yadnya, lan Atma Wedana Warsa Saka 1947/Masehi 2025 yang diselenggarakan di Bale Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung, pada Senin (22/9/2025). Kedatangan Giri Prasta disambut hangat oleh krama Desa Adat Kapal yang hadir menyaksikan jalannya prosesi.
Dalam kesempatan tersebut, Giri Prasta menyampaikan
apresiasi atas semangat kebersamaan krama Desa Adat Kapal dalam melaksanakan
karya yadnya massal ini. Menurutnya, yadnya yang difasilitasi desa adat tidak
hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi sarana memperkuat
solidaritas, ngayah, serta menjaga kelestarian tradisi Bali.
“Pelaksanaan yadnya ini telah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan tattwa, susila, serta upacara. Saya melihat bagaimana krama
bersatu, saling bergotong royong demi kelancaran karya. Semoga karya seperti
ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Wakil Gubernur Bali juga menekankan pentingnya keberlanjutan
karya yadnya massal. “Ke depan, akan lebih baik jika dilengkapi pula dengan
upakara lain seperti Raja Sewala, Raja Singa, atau Menek Kelih, sehingga
seluruh siklus kehidupan manusia dari lahir hingga akhir dapat terwadahi,”
jelasnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana selaku
Ketua Panitia, menyampaikan bahwa karya yadnya massal ini merupakan wujud nyata
dari awig-awig serta tradisi ngayah di Desa Adat Kapal. Ia mengucapkan terima
kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali atas
dukungan moril maupun materiil yang telah diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian
pemerintah, sehingga karya yadnya ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami
berharap sinergi ini terus terjaga demi kelestarian adat, agama, tradisi, dan
budaya Bali,” ungkapnya. (*)