Bupati Kembang dalam kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis program RHL, KBR dan bibit produktif yang digelar di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Selasa (14/10/2025). (hum)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana, I Made
Kembang Hartawan menegaskan komitmen penuh Pemkab Jembrana terhadap pelestarian
lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif
rehabilitasi hutan dan lahan serta program penanaman bibit produktif.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan keterlibatan dalam
kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Rehabilitasi Lahan dan Lahan
(RHL), Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Bibit Produktif yang digelar di Banjar
Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI,
Nyoman Adi Wiryatama bersama BPDAS Unda Anyar, sebagai wujud kolaborasi antar
lembaga dalam mendorong pengelolaan hutan berkelanjutan.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi tinggi
terhadap kegiatan ini.
Ia menyebut, inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam
mewujudkan hutan yang lestari sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat
sekitar kawasan hutan.
"Kami dari Pemkab Jembrana mewakili masyarakat
menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini bentuk nyata upaya bersama
menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberi manfaat ekonomi dan sosial
bagi masyarakat," ujar Bupati Kembang.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini penguatan kelembagaan
KTH serta kesinambungan program perhutanan sosial dapat terus terjaga untuk,
demi mewujudkan Jembrana yang hijau, lestari, dan sejahtera.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Nyoman Adi
Wiryatama menyebut sasaran utama sosialisasi adalah kelompok tani hutan dan
masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan di Melaya dan sekitarnya.
"Materi sosialisasi mencakup teknis penanaman yang
benar, pemilihan jenis bibit unggul, pemeliharaan tanaman, hingga model-model
kemitraan kehutanan yang dapat menunjang ekonomi masyarakat," ucap Adi
Wiryatama.
Adi berharap melalui program RHL ini, lahan-lahan kritis
dapat segera direhabilitasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Bibit Produktif yang berkelanjutan.
Adi Wiryatama mengatakan, kegiatan RHL ini merupakan langkah
proaktif untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan
lahan agar daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam sistem penyangga
kehidupan tetap terjaga.
"Rehabilitasi hutan adalah investasi jangka panjang
untuk anak cucu kita. Saya berharap bimbingan teknis ini tidak hanya berhenti
pada teori, tetapi langsung diimplementasikan di lapangan. Kita tanam hari ini,
kita panen kelestarian dan kesejahteraan di masa depan," pungkasnya.
Selain bimtek, juga dilaksanakan penanaman bibit produktif
berupa bibit alpukat jenis alpukat miki di Kebun Bibit Rakyat (KBR) Banjar
Sumbersari, Desa Melaya. Disamping itu juga diserahkan bantuan ribuan bibit
produktif seperti alpukat, duren, dan lainnya, benih padi, traktor, serta
penyerahan piagam penghargaan pembayaran PNPB UPTD KPH Bali Barat kepada 11
kelompok perhutanan sosial.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BPDAS Unda
Anyar, Tri Adi Wibisono, Anggota DPRD Jembrana, Kepala UPTD KPH Bali Barat,
Agus Sugiyanto, Camat Melaya, Prebekel, Bendesa dan seluruh warga masyarakat. (humasJ)