Para atlet dari berbagai provinsi berpose di podium seusai
menerima medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa
Tengah 2025. (foto: Humas Unud)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Mahasiswa Universitas Udayana kembali mengharumkan nama
Bali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX/2025 Jawa Tengah.
Raihan medali emas, perak, dan perunggu dari sejumlah cabang olahraga
mengantarkan kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Bali
masuk dalam 10 besar klasemen nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana
sekaligus Ketua BAPOMI Bali, Prof. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya,
mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras para atlet.
“POMNAS kali ini adalah kelanjutan dari POMNAS XVIII, dan
kita kembali berada di posisi 10 besar. Walaupun beberapa atlet baru saja
selesai mengikuti Porprov yang cukup menguras stamina, mereka tetap berusaha
keras mempersembahkan medali untuk Bali,” ujarnya di Denpasar, Jumat
(3/10/2025).
Berdasarkan catatan panitia, atlet mahasiswa Unud berhasil
mengoleksi satu medali emas, dua medali perak, serta beberapa perunggu. Medali
emas diraih dari cabang olahraga renang, sedangkan perak diperoleh dari renang
dan catur. Tambahan medali perunggu disumbangkan dari cabang renang, taekwondo,
petanque, dan tarung derajat.
Prof. Alit menambahkan, capaian ini patut disyukuri meskipun
persiapan intensif di tingkat universitas belum sepenuhnya maksimal. Menurutnya,
selama ini persiapan lebih banyak dilakukan di induk organisasi masing-masing,
namun hasil yang diperoleh tetap membanggakan.
“Kita tentu harus apresiasi dan terus bina mahasiswa
berprestasi ini, karena POMNAS berikutnya masih ada, dan kita ingin hasilnya
semakin meningkat,” tegasnya.
Sejumlah nama atlet mahasiswa turut menjadi penyumbang
prestasi. I Komang Gede Mas Dekotama Putra dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
menyabet medali emas di nomor renang gaya bebas 4x100 meter putra, sekaligus
meraih perak di nomor 100 meter gaya bebas putra dan perunggu di nomor 50 meter
gaya bebas putra serta gaya ganti 4x100 meter.
Brian Surjaya Sanjaya menambah koleksi perak melalui cabang
catur cepat perorangan putra. Dari cabang petanque, I Gusti Ayu Diah Savitri
dari Fakultas Kedokteran meraih perunggu beregu putri. Selain itu, I Putu
Leonard Salya Anugerah July dari Fakultas Ilmu Budaya meraih perunggu di
taekwondo U-63 putra, sementara I Kadek Panca Artayoga dari Fakultas MIPA
menyumbangkan perunggu di seni gerak tarung derajat tunggal putra.
Dengan torehan tersebut, Universitas Udayana menegaskan
perannya sebagai salah satu perguruan tinggi yang konsisten mendukung prestasi
mahasiswa di bidang olahraga. Capaian ini tidak hanya membanggakan kampus dan
daerah, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun tradisi prestasi
yang berkelanjutan di tingkat nasional. (angga)