I Nyoman Nuki, warga Sesetan, Denpasar Selatan, yang bekerja sebagai tukang parkir menikmati listrik mandiri melalui program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN. (Foto: PLN)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Dalam rangka memperingati
Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali kembali
mewujudkan mimpi masyarakat prasejahtera untuk menikmati listrik mandiri
melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Salah satu penerima manfaatnya adalah I Nyoman Nuki, warga
Sesetan, Denpasar Selatan, yang bekerja sebagai tukang parkir.
Rumah sederhana beratapkan seng yang ditempati bersama istri
dan anaknya kini terang oleh listrik PLN, setelah bertahun-tahun hanya
menumpang sambungan listrik dari tetangga.
Siang itu, petugas PLN menyusuri gang kecil berkerikil
menuju rumah berdinding batako tanpa cat, sebagian masih bersekat kayu, untuk
memastikan penyambungan listrik berjalan aman dan layak.
Dengan mata berkaca-kaca, Made Rasmi, istri I Nyoman Nuki,
mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas bantuan PLN.
“Dulu kami hanya bisa minta listrik dari tetangga. Sekarang
akhirnya punya listrik sendiri. Terima kasih kepada PLN dan semua yang sudah
membantu,” ujarnya.
Program Light Up The Dream merupakan inisiatif sosial insan
PLN yang secara sukarela berdonasi untuk membantu masyarakat prasejahtera
mendapatkan sambungan listrik gratis.
Hingga tahap IV tahun 2025 (per Agustus), PLN UID Bali telah
menyalurkan bantuan bagi 71 pelanggan di seluruh Bali.
Pada momentum HLN ke-80 ini, PLN melakukan penyalaan
serentak bagi 20 pelanggan baru di tiga lokasi: Sesetan (Denpasar), Tianyar
(Karangasem), dan Depeha (Buleleng).
Secara nasional, kegiatan LUTD digelar serentak dan
disaksikan secara daring oleh Yusuf Didi Setiarto, Direktur Legal dan Manajemen
Human Capital PLN. Ia menegaskan bahwa LUTD merupakan wujud nyata nilai AKHLAK,
budaya perusahaan PLN yang menanamkan empati dan tanggung jawab sosial.
“Program ini bukan sekadar menyalakan listrik, tetapi
menyalakan harapan dan membuka ruang peradaban. Dengan semangat empati dan
gotong royong insan PLN, kita ingin memastikan tidak ada saudara kita yang
tertinggal dari akses listrik,” ujar Didi.
Ia menambahkan, dalam momentum HLN ke-80 ini insan PLN
mempersembahkan 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai
bentuk bakti kepada negeri.
Sementara itu, General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi
Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa LUTD menjadi bukti nyata kepedulian insan PLN
dalam menyalakan mimpi masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui LUTD, kami ingin membawa terang bagi mereka yang
selama ini belum tersentuh. Listrik bukan hanya penerang, tetapi juga penggerak
kesejahteraan masyarakat. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah
dan seluruh pihak yang turut bersinergi dalam program ini,” ujar Eric.
PLN juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah yang telah
menyinergikan LUTD dengan program sosial, seperti Bedah Rumah, sehingga
masyarakat menerima manfaat paket lengkap yakni rumah layak huni sekaligus
sambungan listrik gratis.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek
Agus Arya Wibawa turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi PLN dan
Pemerintah Kota Denpasar.
“Program ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam
yang menjadi moto Kota Denpasar yakni ’Dunia adalah Satu Keluarga’. Spirit ini
menekankan pentingnya persaudaraan, kebersamaan, dan kolaborasi antarsemua
pihak. Melalui LUTD, PLN telah menerjemahkan semangat kemanusiaan itu secara
nyata,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar akan terus
membantu masyarakat melalui program bedah rumah dan intervensi sosial lainnya.
“Terima kasih kepada PLN yang telah turun langsung ke
masyarakat, menjemput bola untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Denpasar,”
tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Denpasar Selatan,
Polsek Denpasar Selatan, Lurah Sesetan, serta jajaran manajemen PLN UP3 Bali
Selatan.
Program Light Up The Dream menjadi bukti bahwa kepedulian
kecil dapat menghadirkan perubahan besar, menyalakan lampu di rumah warga
sekaligus menyalakan harapan untuk masa depan yang lebih terang. (lan/*)