Lagi! Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jembrana

Petugas mengevakuasi korban seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai terlindas truk trailer setelah sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor tak dikenal saat mencoba mendahului di jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Sabtu malam (8/11/2025). (Foto: Satlantas Jembrana).

JEMBRANA, PERSPCETIVESNEWS- Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai terlindas truk trailer setelah sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor tak dikenal saat mencoba mendahului di jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Sabtu malam (8/11/2025).

Kecelakaan lalu lintas fatal ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 86-87, Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, Jembrana.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, insiden maut ini melibatkan tiga kendaraan, sepeda motor Honda Scoopy DK-6906-ZL, sepeda motor tak dikenal (masih dalam penyelidikan), dan truk trailer Nissan L-8540-UW (plat kuning).

Kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy dikendarai seorang perempuan berinisial DP (22) dan membonceng VJ (perempuan, 22) bergerak dari arah barat ke timur, atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

"Dalam kondisi cuaca mendung dan minim penerangan jalan, DP mengambil haluan ke kanan untuk mendahului truk trailer yang bergerak searah di depannya," jelasnya.

Saat berada di jalur kanan, dari arah berlawanan (timur ke barat) muncul sepeda motor tak dikenal. Diduga karena jarak yang terlalu dekat, terjadi serempetan antara Scoopy dengan sepeda motor misterius tersebut.

Akibat serempetan, pengendara dan penumpang Scoopy terjatuh ke jalur berlawanan. Nahas, saat terjatuh, keduanya masuk ke jalur kiri dan terlindas oleh roda kanan truk Nissan yang baru saja didahului.

Tragedi ini merenggut satu korban jiwa. Pengendara Honda Scoopy, DP asal Banyuwangi, Jawa Timur, tewas di lokasi kejadian dengan kondisi cedera kepala parah.

Sementara itu, penumpangnya, VJ asal Gilimanuk, Jembrana, mengalami luka berat dengan kondisi sadar namun menderita patah tulang kaki kiri dan tangan kiri.

Polisi telah mengamankan pengemudi truk, SF (32), sopir asal Surabaya, Jawa Timur dan mencatat keterangan saksi saksi di TKP.

Polres Jembrana hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan melacak keberadaan pengendara sepeda motor tak dikenal yang memicu serempetan awal. Kasat lantas juga mengimbau bagi pengendara untuk selalu berhati hati dan mematuhi aturan lalulintas demi keselamatan bersama. (dik) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama