Miliki Peran Strategis, Gubernur Koster Dukung Penuh Penguatan Karang Taruna

 

Gubernur Koster saat menerima audiensi pengurus Karang Taruna Nasional, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (24/11/2025). (Foto: Hms Prov. Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Gubernur Bali Wayan Koster menerima audiensi pengurus Karang Taruna Nasional di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (24/11/2025).

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Bahtiar Sebayang yang menyampaikan komitmen kuat kepengurusan baru untuk melakukan konsolidasi dan penguatan Karang Taruna di seluruh daerah, termasuk Bali.

Gubernur Koster menyampaikan dukungan terhadap upaya penguatan Karang Taruna. Ia mengaku sejak menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI dirinya kerap berinteraksi dan memfasilitasi kegiatan Karang Taruna.

“Tentu saya mendukung penuh pengembangan Karang Taruna. Sayang sekali karena belakangan tidak terdengar gaungnya. Saya sangat mendorong agar Karang Taruna di Bali aktif kembali,” ujar Gubernur Koster.

Menurut Koster, Karang Taruna memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan generasi muda dalam berkarya, berkreativitas, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan negara.

Ia menekankan bahwa Bali memiliki karakteristik sosial budaya yang kuat, termasuk keberadaan Sekaa Teruna-Teruni yang menjadi organisasi kepemudaan tradisional berbasis desa adat.

“Di Bali ada dua jenis desa, desa adat dan desa dinas, dan di masing-masingnya ada Sekaa Teruna-Teruni. Karang Taruna dapat bersinergi dengan kekuatan pemuda lokal ini agar pembinaan generasi muda semakin baik,” jelasnya.

Gubernur Koster menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung proses pembinaan tersebut.

Bahtiar Sebayang menjelaskan bahwa pengurus Karang Taruna Nasional baru saja resmi dilantik. Karena itu, pihaknya langsung melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk membangun komunikasi dengan pemerintah daerah terkait arah pembinaan organisasi ke depan.

“Ketua umum memiliki komitmen kuat agar Karang Taruna bisa semakin meriah dan berkontribusi terhadap bangsa, khususnya di Bali. Karang Taruna adalah garda terdepan di tingkat kelurahan dan desa seluruh Indonesia,” ujar Bahtiar.

Ia juga menegaskan bahwa Peraturan Menteri Sosial (Permensos) terbaru menekankan pentingnya sinergi antara Karang Taruna dan pemerintah daerah.

Menurutnya, regulasi tersebut mengisyaratkan bahwa Karang Taruna harus kembali berperan sebagai mitra resmi pemerintah atau “plat merah” dalam pembinaan generasi muda.

Bahtiar menyoroti kondisi Karang Taruna Bali dan sebagian besar daerah di tanah air yang disebut vakum selama dua tahun terakhir. Karena itu, ia menyatakan komitmen untuk membangkitkan kembali peran organisasi kepemudaan tersebut melalui penataan struktur, penguatan kaderisasi, serta penyelenggaraan temu karya daerah.

“Kami akan tata kembali organisasi, termasuk di Bali. Kami ingin Karang Taruna di daerah menjadi produktif. Tahun depan, kami berharap bisa mengesahkan kembali kepengurusan Karang Taruna Bali. Mohon dukungan dari Bapak Gubernur,” katanya.

Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Budi Djiwandono tengah mendorong percepatan konsolidasi organisasi di seluruh Indonesia.

Kehadiran Karang Taruna Nasional di Bali diharapkan menjadi momentum kebangkitan kembali aktivitas kepemudaan yang lebih produktif, inklusif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.  (hum/*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama