Wali Kota Denpasar Bangga, Atlet Hasil Binaan Berprestasi di Porprov Bali

 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di tengah-tengah atlet saat pemberian bonus di Gedeng Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar, Selasa (4/11/2025) (Foto: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bangga dengan apa yang ditorehkan atlet-atlet Denpasar di ajang Porprov Bali XVI/2025, yang menempatkan Kota Denpasar berada di peringkat dua dengan raihan 176 emas, 153 perak, dan 159 perunggu.

Karena itu, meski kontingen Denpasar berada di peringkat dua, Pemkot Denpasar tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Karena tujuan Kota Denpasar bukanlah juara semata, namun bagian dari proses pembinaan berkelanjutan dan bisa mengharumkan nama Bali dan Indonesia ke depannya.

"Hasil Porprov kemarin, dari hitungan medali kontingen Denpasar mencapai 488  medali, walaupun dari sisi emas kurang. Tapi para atlet sudah berjuang dengan baik di event itu," ujar Wali Kota Jaya Negara usai penyerahan bonus kepada atlet di di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (4/11/2025).

Pemerintah Kota Denpasar melalui KONI Denpasar merealisasikan bonus kepada para atlet peraih medali di Porprov Bali. Total dana yang dikucurkan mencapai Rp21.647.000.000. Bonus sebesar ini diberikan kepada seluruh atlet yang sudah menyumbangkan medali di event bergengsi dua tahunan skala Bali tersebut.

Jaya Negara atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI Kota Denpasar, ketua dan pengurus cabor, pelatih, atlet dan lainnya yang berjuang mendapatkan prestasi tersebut.

Jaya Negara juga meminta kepada KONI Denpasar untuk mengevaluasi kekurangan yang ada selama kegiatan itu. Sehingga ke depannya bisa lebih baik dari saat ini. "Kami minta ke Ketua KONI untuk mengevaluasi kekurangan. Silakan membangun pembinaan secara rutin, kami akan terus mensuport," tegasnya.

Wali kota kembali mengingatkan tujuan Pemerintah Kota Denpasar bukan juara, tapi membangun anak-anak pretasi yang bisa membanggakan, tidak hanya Bali, tapi Indonesia, karena mereka akan menjadi duta-duta indonesia di kejuaraan internasional.

Bahkan, dia menilai kalau Porprov Bali ini sebagai ajang pemanasan para atletnya untuk berlatih dan mencapai tujuan yang lebih besar. "Saran kami, ke depan event Porprov ini ajang untuk pemanasan untuk memotivasi anak-anak agar rajin dan giat berlatih agar bisa mencapai prestasi," tandasnya.

Sementara Ketua KONI Denpasar, Putu Yudiatmika menuturkan, terkait besaran bonus kepada para atlet peraih medali emas berbeda-beda, yang mana, emas untuk cabor perorangan (per orang) diguyur bonus Rp70 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu bonusnya Rp7 juta. Untuk cabor ganda (per orang) medali emas Rp35 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp4 juta.

“Untuk cabor beregu dengan jumlah atlet 6 orang ke bawah bonus medali emas Rp85 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp12 juta. Sedangkan beregu dengan jumlah atlet 7 ke atas bonusnya untuk medali emas Rp100 juta, perak Rp45 juta, dan perunggu Rp20 juta,” ujar Yudiatmika.

Ia melanjutkan selain atlet, pelatih juga diberikan bonus. Untuk pelatih peraih juara umum cabornya dibandrol Rp32 juta. Pelatih yang meraih peringkat II emas diberikan Rp12 juta. Peringkat III emas diberikan Rp6 juta dan peringkat IV dan V diberikan bonus Rp4 juta.

“Jadi semua pelatih yang dapat emas kita berikan dengan kategori posisi kontingen Denpasar dengan kontingen daerah lainnya," pungkasnya. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama