DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Perum
BULOG Kantor Wilayah Bali memastikan ketersediaan stok pangan strategis di
wilayah Provinsi Bali dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang perayaan Hari
Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pengendalian harga serta pasokan pangan di Provinsi Bali, Perum BULOG Kanwil Bali yang dihadiri oleh Pemimpin Wilayah, bersama Kepala Biro OSH Badan Pangan Nasional (Bapanas), Polda Bali, Dinas Pertanian Provinsi, dan Dinas Perdagangan Provinsi melaksanakan kunjungan lapangan ke pasar tradisional Kreneng dan retail modern GrandLucky.
Kunjungan ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di tingkat pedagang dan konsumen.
Dalam kunjungan tersebut, tim memastikan bahwa harga beras terpantau
stabil dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan
pemerintah, yaitu beras medium sebesar Rp12.500/kg dan beras premium sebesar
Rp14.900/kg.
Selain itu, pasokan beras baik di pasar tradisional maupun retail modern terpantau aman dan tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan menjelang Nataru.
Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Bali, M. Anwar, menyampaikan bahwa BULOG juga memiliki stok cadangan yang memadai untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.
“Perum BULOG Kanwil Bali memastikan ketersediaan stok pangan strategis di wilayah Provinsi Bali dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Saat ini stok beras yang dikuasai Perum BULOG Kanwil Bali mencapai sekitar 9.228 ton dan berada dalam kondisi aman untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan di Provinsi Bali,” ujar M. Anwar, di Denpasar, Rabu (24/12/2025).
Perum BULOG Kanwil Bali mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. BULOG memastikan pasokan pangan tersedia dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kesiapan stok serta sinergi lintas sektor, Perum BULOG Kanwil Bali optimistis kebutuhan pangan masyarakat Bali selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat terpenuhi dengan baik. (lan)