Gubernur Koster saat melantik 25 pejabat administrator (setingkat eselon 3) dan 28 pejabat pengawas (setingkat eselon 4) di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (11/12/2025). (Foto: Hms Prov. Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Seluruh pejabat
struktural di lingkungan Pemprov Bali diingatkan untuk menunjukkan kinerja
terbaik dan tetap solid dalam melaksanakan tugas.
Hal itu ditekankan Gubernur Bali Wayan Koster dalam arahan
saat melantik 25 pejabat administrator (setingkat eselon 3) dan 28 pejabat
pengawas (setingkat eselon 4) di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali,
Kamis (11/12/2025).
Gubernur Koster menambahkan, mereka yang mendapat kesempatan
promosi patut bersyukur karena dipercaya menduduki posisi yang menjadi dambaan
banyak pegawai.
“Kita semua tahu, jumlah jabatan struktural itu tidak
banyak. Tapi peminatnya besar, karena memang banyak pegawai yang golongan,
pendidikan maupun pengalamannya sudah memenuhi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia betul-betul mempelajari portofolio
nama-nama yang diajukan oleh BKPSDM Provinsi Bali.
“Saya tidak ada ketemu langsung dengan mereka yang promosi
atau mutasi. Tapi saya baca satu per satu tentang pendidikan, golongan dan
pengalaman mereka. Sedapat mungkin penempatan harus sesuai dengan latar
pendidikan, golongan dan pengalaman,” sebutnya.
Berikutnya, Gubernur Bali dua periode ini minta seluruh
Kepala OPD memberi arahan kepada jajaran di bawahnya agar mampu melaksanakan
tugas di instansi masing-masing.
“Harus tetap solid, jangan ada agenda sendiri, jangan ada
yang aneh-aneh. Bekerja fokus tulus lurus supaya apa yang dikerjakan dapat
berjalan untuk mencapai hasil terbaik,” urainya.
Masih dalam arahannya, Gubernur yang juga menjabat sebagai
Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini menyinggung banyaknya penghargaan yang diraih
Pemprov Bali.
Kendati patut diapresiasi, ia menegaskan bahwa penghargaan
bukanlah satu-satunya tujuan yang ingin diraih.
Menurut dia, yang paling penting adalah kinerja terbaik
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena itu, dimanapun bertugas, tunjukkan kinerja terbaik.
Yang di pendidikan, kesehatan, perijinan, semua harus mampu melayani dengan
baik supaya masyarakar merasa terbantu. Apalagi dinas yang menangani program
prioritas,” harapnya.
Pada bagian akhir arahannya, ia mengingatkan bahwa mulai
tahun 2026, Pemprov Bali mulai masif melaksanakan program yang berkaitan dengan
Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun.
Kepala OPD beserta seluruh jajaran diminta membaca dan
mempelajari secara utuh dokumen Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun yang akan
dijalankan secara serentak di semua sektor menurut tahapan yang telah
dirancang.
“Karena Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun kita rancang mulai
2025 hingga 2125, artinya lima tahun di awal ini harus berjalan dengan baik
sebagai fondasi untuk pelaksanaan tahapan berikutnya,” ujar dia.
Koster berpendapat, lima tahun pertama adalah momen yang
sangat menentukan dan harus berhasil.
Acara Pelantikan Pejabat Pengawas dan Administrator dihadiri
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Pimpinan OPD di lingkungan
Pemprov Bali. (*)
